Pekanbaru, 12 Mei 2023 - Sebagai salah satu langkah inovatif dalam memperkenalkan teknologi canggih kepada masyarakat, Pameran Augmented Reality (AR) pertama di Bandaraya Ekraf Festival Pekanbaru dibuka hari ini di Pekanbaru, Riau. Acara yang digelar di Pusat Ekonomi Kreatif Riau (PEKRAF) ini menampilkan berbagai aplikasi AR yang menakjubkan, memberikan pengalaman interaktif yang belum pernah dirasakan sebelumnya bagi para pengunjung yang mana teknologi AR ini di adakan oleh Jadi Ruang yang berkolaborasi dengan sayastudio.net .
Pameran ini bertujuan untuk menghadirkan teknologi terkini dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi AR dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, seni, dan industri kreatif. Dalam pameran ini, pengunjung memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai instalasi AR yang menampilkan karya seni digital, rekreasi interaktif, serta simulasi lingkungan yang mengagumkan.
Salah satu highlight dari pameran ini adalah instalasi AR yang di buat oleh AR ( Augmented Reality ) Artist @Faturrohman.santoso berkolaborasi menggabungkan seni tradisional lukisan abstrak 100 lukisan dalam 1 lukisan bersama satu seniman kota pekanbaru yang kerap di kenal dengan @cakwinda dari kelasseni.com pada kanal instagram nya dengan teknologi modern. Para pengunjung juga dapat melihat tampilan arsitektur AR yang di buat oleh beberapa arsitek salah satu nya yaitu karya arsitektur nyempil dari Parlindungan Ravelino,S.T., M.Ds Dari Jadiruang dan juga Wakil Dekan III Fakultas teknik Universitas lancang kuning, dan juga ada karya dari Masda Ulfa Arianti, S.Ars., M.Ds dari Jadiruang dan Ketua Program Studi Desain Interior Universitas lancang Kuning di kota pekanbaru sendiri yang hidup dan bergerak di depan mata mereka melalui perangkat AR. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menarik secara visual, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang warisan budaya lokal.
"Kami sangat bersemangat untuk membawa teknologi AR ke masyarakat Pekanbaru melalui acara ini. Melalui pameran ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan potensi teknologi ini serta memotivasi masyarakat untuk menggali lebih dalam tentang inovasi-inovasi yang dapat diciptakan menggunakan AR," ujar salah satu pengunjung acara.
Pameran Augmented Reality ini juga menjadi platform bagi para pengembang lokal untuk memamerkan karya-karya mereka dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Dengan demikian, pameran ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ajang edukasi dan promosi bagi industri kreatif lokal.
Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dan diharapkan akan dihadiri oleh ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Pameran Augmented Reality di Bandaraya Ekraf Festival Pekanbaru menandai langkah maju dalam memperkenalkan teknologi canggih kepada masyarakat serta menggali potensi kreatif yang dapat dihasilkan melalui integrasi antara seni dan teknologi.